Solidaritas Mahasiswa Boyolali: Aksi Kamisan Soroti Isu Demokrasi dan Kinerja Pemerintah
Boyolali – Polres Boyolali bersama personel gabungan Kodim
0724/Boyolali, Brimob, dan unsur pengamanan terkait melaksanakan
pengamanan aksi unjuk rasa Aliansi Mahasiswa Cipayung di depan Kantor
DPRD Kabupaten Boyolali, Kamis (4/9/2025) sore.
Aksi yang dikenal
dengan sebutan Aksi Kamisan ini berlangsung sejak pukul 15.30 hingga
17.35 WIB. Sekitar 30 mahasiswa dari organisasi PMII, HMI, dan GMNI
memulai kegiatan dengan berkumpul di Masjid Ageng Boyolali, kemudian
berjalan kaki menuju Gedung DPRD. Sesampainya di lokasi, mereka
menyampaikan orasi, membacakan puisi, membentangkan spanduk, melakukan
teatrikal, hingga menggelar doa bersama untuk para korban aksi di
sejumlah daerah.
Dalam aksinya, mahasiswa menyoroti isu
penyempitan ruang demokrasi, dugaan tindakan represif aparat terhadap
demonstran, serta menuntut evaluasi terhadap kinerja pemerintah dan
kepolisian. Seruan agar DPRD dan pemerintah lebih berpihak kepada rakyat
juga menggema di tengah jalannya aksi.
Untuk menjaga ketertiban,
aparat keamanan menyiagakan pasukan di lokasi, titik strategis, dan
objek vital di sekitar area unjuk rasa. Langkah ini dilakukan guna
mencegah potensi penyusupan pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga
situasi tetap aman hingga kegiatan berakhir.
Aksi ini turut
mendapat perhatian langsung pejabat Forkopimda Boyolali. Hadir di lokasi
Bupati Boyolali Agus Irawan, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Dhanu
Anggoro Asmoro, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, Ketua DPRD
Boyolali Susetya Kusuma Dwi Hartanta beserta sejumlah fraksi, serta
Kajari Boyolali Ridwan Ismawanta. Kehadiran mereka membuka ruang dialog
antara mahasiswa dengan pemerintah daerah.
Bupati Boyolali Agus
Irawan menegaskan bahwa pemerintah daerah selalu terbuka terhadap
aspirasi mahasiswa dan siap menindaklanjutinya hingga ke tingkat pusat.
Ketua DPRD Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta, juga menyampaikan
apresiasi serta menegaskan komitmen DPRD untuk menampung kritik dan
mengawal kebijakan agar tetap berpihak kepada rakyat. Sementara itu,
Kajari Boyolali Ridwan Ismawanta mengingatkan pentingnya menjaga suasana
aman dan damai, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro
mengapresiasi tertibnya penyampaian aspirasi mahasiswa.
Kapolres
Boyolali AKBP Rosyid Hartanto dalam keterangannya menegaskan sikap tegas
sekaligus apresiasi atas jalannya aksi. “Jika terjadi tindakan represif
aparat di Boyolali, saya akan bertanggung jawab penuh sebagai Kapolres.
Kami juga turut berduka atas apa yang terjadi di beberapa daerah, dan
proses hukum sudah berjalan transparan. Saya sangat mengapresiasi
kegiatan mahasiswa yang berjalan tertib pada hari ini,” ujarnya.
Mahasiswa
juga membawa sejumlah spanduk bertuliskan “Bekukan DPR”, “Reformasi
Polri”, “September Hitam”, serta bendera organisasi masing-masing.
Berkat pengamanan gabungan dari TNI-Polri dan unsur terkait, aksi
berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Setelah aspirasi diterima oleh
pejabat Forkopimda, massa aksi akhirnya membubarkan diri secara tertib.
#polresboyolali #dprdboyolali #mahasiswaboyolali #aksikamisanboyolali #aliansicipayung #ayojagaboyolali #sinergiuntuknegeri #polresboyolali #poldajateng #polriuntukmasyarakat
Posting Komentar untuk "Solidaritas Mahasiswa Boyolali: Aksi Kamisan Soroti Isu Demokrasi dan Kinerja Pemerintah"