Kapolres Boyolali Tekankan Pentingnya Polri Terus Belajar, Tingkatkan Pengetahuan, Tugas, dan Kemampuan Anggota

Boyolali – Polres Boyolali melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokes) menggelar kegiatan Belajar Bersama dengan tema “Dampak Penyakit Hipertensi dan Diabetes Militus terhadap Kesehatan” pada Rabu (20/8/2025) bertempat di Ruang Bhara Merapi Polres Boyolali.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, beserta jajaran PJU Polres Boyolali, Kabag SDM Kompol Subiyati, Kabag Ren Kompol Joko Widodo, S.Sos., Kabag Log Fajar Nuri, personel Polsek jajaran, serta perwakilan anggota Bag, Sat, dan Sie Polres Boyolali.

Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi. Harapannya, melalui kegiatan Polri Belajar ini, anggota dapat mengerti dan memahami lebih banyak hal, baik dari Satlantas, Satreskrim, maupun Satintelkam. Polres Boyolali Belajar agar anggota semakin paham tugas dan kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap Bag, Sat, dan Sie. Pengetahuan kesehatan ini penting untuk mendukung tugas-tugas kepolisian di lapangan,” ungkapnya.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kasidokes Polres Boyolali IPDA Catur Joko Widodo, SKM, dengan menghadirkan narasumber dari RS Indriyati, dr. Septina Hestiningrum, Sp.PD (dokter spesialis penyakit dalam). Dalam penyampaian materinya, dr. Septina menjelaskan bahwa hipertensi dan diabetes merupakan penyakit degeneratif yang banyak dipengaruhi faktor risiko, baik yang dapat dimodifikasi seperti gaya hidup tidak sehat, obesitas, merokok, serta konsumsi garam berlebih, maupun yang tidak dapat dimodifikasi seperti faktor usia, jenis kelamin, dan riwayat keluarga.

Beliau juga menegaskan pentingnya pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan, di antaranya dengan menjaga pola makan, rajin berolahraga, serta menghindari stres. Sedangkan untuk penanganan, dapat dilakukan secara nonfarmakologis maupun dengan pengobatan medis. Selain itu, peserta juga mendapat penjelasan mengenai gejala awal diabetes, manajemen penyakit, hingga cara pengendalian komplikasi yang ditimbulkannya.

Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa tugas dan fungsi pokok jajaran Kepolisian dijalankan melalui Bag, Sat, dan Sie yang ada di Polres. Seluruh fungsi tersebut memiliki peran penting, mulai dari pembinaan, pelayanan, hingga operasional, sehingga setiap anggota harus memiliki pengetahuan dan kondisi kesehatan yang baik untuk dapat melaksanakan tugas secara maksimal.

Kegiatan Belajar Bersama ini berjalan dengan tertib, lancar, serta mendapat antusiasme dari para peserta. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan wawasan kesehatan personel Polres Boyolali semakin meningkat dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pelaksanaan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.