Jemaat Apresiasi Kehadiran Polri: Ibadah Minggu Kasih GKJ Plaur Berlangsung Khidmat dan Aman

 

BOYOLALI – Suasana damai dan penuh sukacita mewarnai Ibadah Minggu Kasih tahun 2025 yang dilangsungkan pada Minggu pagi, 8 Juni 2025 di Gereja GKJ Plaur, Dukuh Kepoh, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Ibadah yang mengusung tema “Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga” ini dipimpin oleh Pendeta Yuli Sarwito, S.Pdk dan diikuti oleh sekitar 100 jemaat.

Rangkaian ibadah yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 09.30 WIB berjalan dengan penuh hikmat. Dimulai dengan pembukaan, pujian rohani, penyampaian Firman Tuhan, doa bersama, hingga penutupan, seluruh jemaat terlihat khusyuk dan penuh rasa syukur.

Yang tak kalah penting, suasana aman dan tertib selama kegiatan berlangsung menjadi perhatian utama. Polsek Sambi bersama Koramil Sambi turut hadir melakukan pengamanan dan monitoring kegiatan. Personel pengamanan terdiri dari Aiptu Listyo Wardoyo (Kanit Binmas Polsek Sambi), Bripka Tri Suratno, Bripka Suyanto, serta Babinsa Serma Edi Mulyanto.

Kehadiran aparat keamanan mendapat apresiasi luar biasa dari para jemaat dan pimpinan gereja.

Kapolsek Sambi, AKP Maryanto, menyampaikan bahwa pengamanan kegiatan keagamaan merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat.
"Kami hadir untuk memastikan umat dapat beribadah dengan tenang dan nyaman. Terima kasih atas kerjasama seluruh pihak, terutama jemaat yang telah menciptakan suasana yang kondusif," ujarnya.

Senada dengan itu, Plt. Kasihumas Polres Boyolali IPTU Winarsih mengungkapkan bahwa pengamanan ini juga menjadi bukti sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat dalam menjaga kerukunan antarumat beragama.
"Polres Boyolali mendukung penuh kegiatan-kegiatan keagamaan. Apresiasi sebesar-besarnya kami sampaikan kepada jemaat GKJ Plaur yang menyambut kami dengan hangat dan turut menjaga ketertiban bersama," tuturnya.

Sementara itu, Pendeta Yuli Sarwito, S.Pdk selaku pimpinan ibadah mengungkapkan rasa syukur atas dukungan dari aparat kepolisian.
"Kami merasa dilindungi dan dihargai. Terima kasih kepada Polsek Sambi dan jajaran yang telah hadir dan memastikan ibadah berlangsung dengan damai. Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam mendukung toleransi dan kebebasan beragama," ujarnya.

Ibadah Minggu Kasih ini pun menjadi bukti nyata bahwa keharmonisan dan kedamaian dapat terwujud bila seluruh elemen masyarakat dan aparat bersinergi dalam semangat persaudaraan dan toleransi.